Senin, 06 Mei 2013

Pentingkah Sabuk Keselamatan ?



GUNAKAN SABUK KESELAMATAN


Sabuk keselamatan bukanlah hal yang asing lagi di kalangan kita, terutama pengemudi kendaraan bermotor. Namun demikian masih rendah kesadaran masyarakat untuk menggunakan sabuk keselamatan. Beberapa waktu yang lalu saya dan teman-teman dari Politeknik Keselamatan Transportasi jalan melakukan survey di jalur pantura tepatnya di simpang empat Martoloyo Kota Tegal, Jawa Tengah. Survey kami adalah inventarisasi jalan tetapi karena waktu yang tersedia lebih maka kami melakukan kampanye keselamatan berkendara yaitu “Gunakan Sabuk Keselamatan”. Bahan yang kami gunakan sangat sederhana yaitu hanya sekedar tulisan yang di print dan papan untuk pelapis bagian belakang.


Dalam kampanye tersebut banyak kami temukan pengemudi yang tidak menggunakan sabuk keselamatan terutama sopir bus, padahal mereka membawa puluhan nyawa. Ada pula bus yang sudah dilengkapi dengan sabuk keselamatan tetapi sabuk tersebut hanya sebagai pajangan dan tidak dikenakan. Rata-rata pengemudi truk atau mobil barang yang lain sudah menggunakan sabuk keselamatan tetapi dalam keadaan kendor. Hal tersebut juga merupakan perilaku yang belum berkeselamatan. Ada pula kami temui mobil penumpang pribadi yang penumpangnya juga rata-rata belum menggunakan sabuk keselamatan padahal kendaraan telah dilengkapi fasilitas tersebut.


Berdasarkan pengamatan kami rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengenakan sabuk keselamatan dikarenakan oleh beberapa alasan, misalnya : 
1. minimnya pengetahuan keselamatan berlalu lintas
2. minimnya kesadaran akan keselamatan
3. kurang mengerti manfaat dan fungsi sabuk keselamatan
4. masyarakat beranggapan bahwa mengenakan sabuk keselamatan hanyalah untuk menghindari tilangan dari petugas kepolisian. 
Untuk itu kami melakukan kampanye yang tak terencana sebelumnya karena tujuan awal kami adalah survey. Namun dari kampanye tersebut kami menerima respon yang baik dari para pengemudi, terbukti dengan respon mereka saat membaca tulisan yang kami tunjukkan mereka langsung menggunakan sabuk keselamatan dan mengencangkannya. Namun ada juga beberapa yang membantah dengan alasan malas, tidak ada sabuk keselamatan dan lain sebagainya. Tidak cukup iti saja, kami pun memberikan penghargaan kepada mereka yang telah menggunakan sabuk keselamatan berupa acungan jempol dan ucapan terimakasih karena telah menggunakan sabuk keselamatan.

Dengan adanya kampanye tersebut kami dapat menarik beberapa kesimpulan :
1.       Kesadaran masyarakat Indonesia masih rendah dalam hal keselamatan
2.       Sebagian besar masyarakat Indonesia akan tertib jika diawasi


3.       Perlu adanya kampanye keselamatan bukan hanya di jalur pantura tetapi di sekolah-sekolah dan seluruh lapisan  masyarakat.

# dengan adanya hal tersebut kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk meningkatkan keselamatan di jalan dengan menggunakan sabuk keselamatan bagi pengemudi dan penumpang kendaraan bermotor#

sekian